Genset (generator set) saat ini sangat dibutuhkan, terutama di tengah krisis listrik yang membuat pasokan listrik menjadi terbatas. Pemadaman listrik di beberapa daerah pun menjadi hal yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, genset sangat diperlukan sebagai cadangan sumber energi. Namun, masalah yang sering timbul adalah ketika genset tidak berfungsi dengan baik saat dibutuhkan. Untuk itu, perawatan rutin genset sangatlah penting.
Pentingnya Uji Coba dan Penggunaan Stabilizer Bahan Bakar
Untuk menghindari kegagalan genset yang tidak dapat beroperasi saat diperlukan, sebaiknya lakukan uji coba pada generator setidaknya setiap dua bulan sekali. Uji coba ini akan membantu mengidentifikasi masalah sejak dini, sehingga perbaikan dapat dilakukan sebelum terjadi pemadaman.
Selain itu, selalu gunakan stabilizer bahan bakar pada genset diesel untuk mencegah bahan bakar menjadi tengik dan mengotori karburator. Genset yang lama tidak digunakan terkadang dapat menyebabkan medan magnet di dalamnya melemah. Oleh karena itu, saat pengujian, sebaiknya pasang beban kecil pada output untuk mempertahankan medan magnet tersebut.
Kebersihan: Kunci Utama Perawatan Mesin
Berdasarkan pengalaman saya, salah satu hal terpenting yang saya pelajari dalam merawat mesin kecil adalah pentingnya kebersihan. Oli yang bersih, udara yang bersih, dan bahan bakar yang bersih akan sangat membantu dalam memastikan genset berumur panjang dan berfungsi dengan baik. Kotoran yang masuk ke dalam karburator dapat menyebabkan mesin menjadi sulit dihidupkan atau bahkan mengalami banjir bahan bakar. Saya pernah mengalami kebocoran parah pada karburator setelah katup jarum terhalang oleh serpihan kecil karat yang berasal dari tangki bahan bakar. Kotoran yang masuk ke karburator bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin, seperti menggores piston dan ring, yang pada akhirnya dapat mengurangi performa genset, menyebabkan pembakaran oli, dan menurunkan efisiensi mesin.
Filter udara yang tersumbat juga akan menghambat pasokan udara yang cukup, sehingga kinerja genset terganggu. Seperti halnya mesin mobil, mesin genset juga memerlukan penggantian oli dan filter secara rutin. Pastikan untuk memeriksa level oli dan menambahkannya jika diperlukan sebelum menghidupkan mesin.
Interval Penggantian Oli dan Filter
Periksa manual mesin untuk mengetahui interval penggantian oli yang disarankan, yang biasanya dilakukan setiap 25 atau 50 jam penggunaan, atau minimal setahun sekali. Minyak bekas yang sudah digunakan bisa menjadi asam setelah dipanaskan hingga suhu operasi dan dapat mengumpulkan kotoran serta karbon dari udara dan pembakaran. Oleh karena itu, meninggalkan oli bekas dalam mesin, meskipun hanya digunakan beberapa jam, merupakan keputusan yang buruk.
Untuk menjaga masa pakai dan keandalan genset Anda, pertimbangkan untuk mengalokasikan dana tambahan setiap tahunnya untuk membeli oli sintetis sebagai pengganti oli konvensional. Uang yang dikeluarkan untuk oli sintetis relatif kecil dibandingkan dengan jumlah uang yang Anda keluarkan untuk bahan bakar.
Pengecekan dan Penggantian Filter Bahan Bakar dan Udara
Saat penggantian oli, ini juga merupakan kesempatan yang baik untuk memeriksa dan mengganti filter bahan bakar dan filter udara. Filter oli atau bahan bakar berbahan kertas harus diganti setidaknya setahun sekali. Jika tidak ada filter bahan bakar yang terpasang, pastikan untuk mengganti bahan bakar atau memasang filter baru. Anda bisa menggunakan semprotan pembersih elektronik untuk menghilangkan lemak pada bagian-bagian mesin, tanpa meninggalkan residu. Saya pribadi menggunakan semprotan ini untuk membersihkan karburator dan memastikan semua permukaan yang bersentuhan bersih dari kotoran.
Tiga Hal yang Diperlukan untuk Menjaga Mesin Genset Berfungsi Optimal
1. Memeriksa Sistem Bahan Bakar, Filter, dan Karburator
Jika Anda membiarkan diesel berada terlalu lama di dalam tangki, bahan bakar tersebut bisa menyebabkan penyumbatan pada filter dan karburator. Pastikan untuk membongkar dan membersihkan karburator serta mengganti filter bahan bakar. Jangan lupa untuk mengosongkan tangki bahan bakar dan menggantinya dengan diesel segar. Selalu gunakan stabilizer bahan bakar untuk memperpanjang umur bahan bakar dan mengurangi dampak bahan bakar yang sudah basi.
2. Memeriksa Sistem Pengapian
Periksa kondisi busi dan pastikan dalam keadaan bersih serta berfungsi dengan baik. Jika perlu, gantilah busi yang sudah rusak. Setelah itu, pasang kembali saluran mesin, letakkan di atas mesin, dan tarik tali starter. Tidak boleh ada percikan api yang terlihat. Jika tidak ada percikan, kemungkinan besar modul pengapian atau titik dan kondensor perlu diganti.
3. Memeriksa dan Mengganti Filter Udara
Filter udara yang kotor akan menghambat aliran udara ke mesin, yang dapat menurunkan performa genset. Pastikan untuk memeriksa kondisi filter udara secara berkala dan menggantinya jika sudah kotor.
Kesimpulan dan Informasi Tambahan
Demikianlah beberapa poin penting dalam perawatan rutin genset diesel yang dapat Anda lakukan untuk menjaga agar genset tetap berfungsi dengan baik dan tahan lama. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.
Perlu kami informasikan, kami di Powerline Genset menjual genset diesel, kami lebih fokus pada penjualan genset diesel solar, termasuk perawatan dan penyediaan sparepart seperti filter dan komponen lainnya.