Tangki solar merupakan salah satu komponen penting dalam sistem operasional genset diesel. Fungsinya adalah sebagai wadah penyimpanan bahan bakar solar yang akan digunakan untuk menyalakan mesin genset, baik sebagai sumber listrik cadangan maupun sumber listrik utama. Tangki solar tersedia dalam berbagai jenis dan kapasitas, mulai dari ukuran kecil untuk kebutuhan gedung komersial hingga tangki berkapasitas besar untuk industri, pabrik, dan proyek berskala besar.
Pemilihan tangki solar yang tepat sangat berpengaruh terhadap keandalan suplai bahan bakar, keamanan operasional, serta efisiensi kerja genset. Oleh karena itu, tangki solar harus dirancang dengan standar teknis yang sesuai, tahan terhadap korosi, dan mudah dalam perawatan.
Fixed Roof Tank
Salah satu jenis tangki solar yang paling banyak digunakan adalah Fixed Roof Tank. Tangki ini memiliki atap permanen yang menyatu dengan badan tangki, sehingga konstruksinya kokoh dan relatif ekonomis. Fixed roof tank umumnya digunakan untuk menyimpan solar dan bahan bakar minyak lainnya dengan tekanan uap rendah.
Tangki jenis ini sering diaplikasikan pada area industri, pabrik, gudang logistik, dan lokasi genset permanen. Kapasitas fixed roof tank bervariasi, mulai dari puluhan hingga ribuan meter kubik, tergantung kebutuhan operasional. Dengan desain yang sederhana dan perawatan yang relatif mudah, fixed roof tank menjadi pilihan populer untuk sistem penyimpanan bahan bakar genset.
Berdasarkan bentuk atapnya, fixed roof tank dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:
- Cone Roof Tank, dengan atap berbentuk kerucut yang umum digunakan.
- Dome Roof Tank, dengan atap berbentuk kubah yang memiliki kekuatan struktural lebih baik.
- Umbrella Roof Tank, yang dirancang untuk meningkatkan stabilitas dan ketahanan terhadap tekanan.
Floating Roof Tank
Selain fixed roof tank, terdapat pula Floating Roof Tank yang dirancang untuk meminimalkan ruang uap di dalam tangki. Atap pada tangki ini mengapung langsung di atas permukaan bahan bakar, sehingga dapat mengurangi kehilangan bahan bakar akibat penguapan dan menekan emisi gas.
Floating roof tank umumnya digunakan untuk penyimpanan bahan bakar dalam skala besar dan terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu external floating roof tank dan internal floating roof tank. Meskipun jarang digunakan untuk sistem genset skala kecil, jenis tangki ini tetap menjadi solusi ideal pada fasilitas industri besar yang membutuhkan penyimpanan bahan bakar jangka panjang.
Perawatan Tangki Solar
Agar tangki solar tetap aman dan berfungsi optimal, perawatan rutin wajib dilakukan. Salah satu langkah penting adalah perlindungan terhadap korosi dengan menggunakan cat atau coating khusus pada permukaan luar tangki. Penggunaan warna terang dapat membantu mengurangi panas akibat paparan sinar matahari dan menekan risiko penguapan.
Selain itu, pembersihan bagian dalam tangki juga perlu dilakukan secara berkala, umumnya setiap 5–10 tahun tergantung intensitas pemakaian. Dalam proses perawatan, beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
- Melakukan inspeksi dan perbaikan pada bagian dalam tangki.
- Melakukan kalibrasi tangki untuk memastikan akurasi volume bahan bakar.
- Memeriksa kondisi dasar tangki dan komponen penunjang lainnya.
- Mengganti komponen yang sudah aus atau berpotensi menimbulkan kebocoran.
Solusi Genset Diesel dan Tangki Solar dari Powerline
Jika Anda membutuhkan genset diesel lengkap dengan sistem tangki solar, Powerline dapat menjadi solusi yang tepat. Powerline menyediakan berbagai pilihan genset diesel untuk kebutuhan industri, komersial, maupun proyek, serta mendukung penyediaan tangki solar dengan kapasitas dan desain yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan operasional.
Dengan dukungan tim teknis berpengalaman, Powerline tidak hanya menyediakan produk, tetapi juga membantu perencanaan sistem genset dan penyimpanan bahan bakar yang aman, efisien, dan sesuai standar. Hal ini memastikan operasional genset berjalan optimal dan pasokan listrik tetap andal dalam jangka panjang.