Penggunaan generator set (genset) memang sangat berguna, terutama saat terjadi pemadaman listrik atau ketika Anda membutuhkan sumber listrik cadangan. Namun, meskipun alat ini sangat bermanfaat, penggunaan genset juga membawa potensi bahaya, seperti karbon monoksida (CO) dan sengatan listrik, yang bisa mengancam keselamatan Anda jika tidak digunakan dengan benar. Untuk itu, penting bagi Anda untuk memahami cara pengoperasian genset yang aman. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam menerapkan genset dengan aman.

1. Siapkan Oli Cadangan dan Saringan Oli Cadangan untuk Menghadapi Pemadaman Lebih Lama
Sebagian besar genset baru memerlukan penggantian oli pertama mereka hanya dalam 25 jam pemakaian. Setelah itu, Anda harus mengganti oli secara rutin setiap 50 hingga 60 jam. Selama pemadaman listrik yang berkepanjangan, genset akan digunakan lebih lama, sehingga Anda perlu mengganti oli untuk menjaga kinerjanya. Jangan menunggu sampai setelah badai besar untuk mencari saringan oli yang cocok untuk genset Anda! Sebaiknya, beli saringan dan oli cadangan sebelum badai atau pemadaman terjadi agar Anda siap menghadapinya.
2. Batasi Panjang Kabel untuk Mencegah Kerusakan pada Peralatan
Genset biasanya ditempatkan jauh dari rumah untuk mengurangi kebisingan yang ditimbulkan. Meskipun begitu, pastikan Anda menggunakan kabel ekstensi luar ruangan yang sesuai dan berkualitas baik, seperti kabel tugas berat dengan panjang sekitar 12 meter. Namun, perlu diingat bahwa kabel sepanjang 12 meter memiliki batas maksimum penggunaan. Jangan pernah melebihi panjang 100 kaki (sekitar 30 meter) dari genset ke peralatan yang digunakan. Jika kabel terlalu panjang, penurunan tegangan dapat terjadi, yang bisa merusak motor peralatan dan kompresor, menyebabkan kerusakan jangka panjang.
3. Mencegah Pencurian Genset
Salah satu hal yang lebih buruk daripada mendengar suara bising genset di luar jendela Anda adalah ketika genset tersebut dicuri. Untuk menghindari pencurian, Anda perlu melakukan langkah-langkah keamanan yang lebih ketat. Salah satunya adalah dengan menggali lubang dan menenggelamkan grounding rod (batang tanah) serta eye hook (pengait) ke dalam semen. Setelah itu, pasang rantai dan kunci pada genset Anda untuk mengikatnya ke jangkar tanah. Jika Anda tidak ingin membuat tempat tetap seperti itu, setidaknya pastikan genset Anda terkunci dengan aman pada jangkar tanah yang kokoh untuk mencegah pencurian.
4. Kehabisan Bahan Bakar Bisa Membebani Anda
Beberapa genset berbiaya rendah, terutama yang menggunakan pengatur tegangan ekonomis, dapat berhenti berfungsi jika kehabisan bahan bakar. Ketika genset mati mendadak, muatan listrik di rumah dapat menguras “medan” magnet dari gulungan genset. Meskipun genset akan menyala kembali setelah diisi ulang, tetapi proses ini bisa menyebabkan kerusakan pada komponen tertentu. Untuk menghindari hal ini, pastikan Anda mematikan muatan listrik sebelum genset kehabisan bahan bakar. Biarkan mesin genset dingin terlebih dahulu, kemudian isi ulang bahan bakar, nyalakan kembali genset, dan sambungkan peralatan listrik setelah semuanya siap.
5. Bahan Bakar Buruk Bisa Menghentikan Genset Anda
Bahan bakar basi adalah salah satu penyebab utama masalah pada mesin genset, terutama saat proses start. Banyak produsen genset menyarankan penambahan penstabil bahan bakar untuk menghindari kerusakan bahan bakar dan penumpukan gusi atau pernis pada mesin. Namun, penambahan penstabil bukan jaminan sepenuhnya bahwa masalah tidak akan terjadi di masa depan. Sebagai langkah pencegahan, beberapa produsen dan bengkel profesional menyarankan untuk mengosongkan tangki bahan bakar dan mengeringkan karburator (nyalakan mesin hingga mati) setelah musim badai atau pemakaian intensif. Jika genset Anda dilengkapi dengan petcock penguras karburator, tunggu mesin dingin dan kuras tangki secara manual. Jangan lupa untuk membuang bensin lama dengan cara yang aman, seperti memindahkannya ke kendaraan atau membawa bahan bakar bekas ke pusat daur ulang.
Menggunakan genset dengan aman sangat penting untuk melindungi diri Anda dan orang di sekitar Anda. Dengan memperhatikan beberapa langkah pencegahan seperti mempersiapkan oli cadangan, membatasi panjang kabel, menjaga keamanan genset dari pencurian, serta memastikan penggunaan bahan bakar yang baik, Anda dapat memaksimalkan kinerja genset sekaligus meminimalkan risiko bahaya. Pastikan juga untuk selalu melakukan perawatan rutin pada genset Anda agar tetap berfungsi dengan baik dan aman digunakan.